BeritaPolitik

Prabowo Subianto Disarankan Pilih Cawapres yang Dekat dengan Anak Muda

BIMATA.ID, Jakarta – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengungkapkan, elektabilitas Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, yang cukup tinggi di sejumlah survei merupakan tabungannya di dunia politik selama 15 tahun.

Namun, Prabowo tidak bisa lagi hanya mengandalkan citra sebagai politisi tegas, serta mengangkat isu pertahanan dan keamanan semata, apabila hendak mencalonkan diri kembali pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Tapi mulai menyentuh sektor riil yang dihadapi langsung masyarakat saat ini,” ungkap Adi, Jumat (04/02/2022).

Adi menyampaikan, ada beberapa isu yang semestinya mendapatkan perhatian dari Prabowo, yakni terkait kemiskinan hingga korupsi.

Tidak hanya itu, Adi menambahkan, Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) tersebut juga bisa mengangkat isu terkait monopoli oligarki di bidang politik dan ekonomi.

“Di luar itu, yang penting juga dilihat pemilih soal sosok yang dinilai merakyat, humble, bijaksana, dan tidak otoriter,” tandasnya.

Adi pun menyarankan, agar Prabowo dapat memilih calon wakil presiden (Cawapres) yang dapat menutupi kekurangannya, apabila hendak mencalonkan diri kembali.

Terpisah, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, Cawapres yang cocok untuk Prabowo adalah sosok yang bisa mengisi ceruk pemilih muda.

Hendri pun membeberkan sejumlah nama yang dinilai cocok mendampingi Prabowo, mulai dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo hingga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir.

“Kalau dengan Sandiaga Uno kan sudah pernah ya. Jadi kalau dengan Sandi lagi agak berat tuh, harus menemukan sosok baru yang memang dekat dengan anak muda, seperti Erick Thohir, Ridwan Kamil, atau Ganjar Pranowo,” katanya.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close