BIMATA.ID, Makassar – Nama Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras masuk dalam bursa pencalonan Pilgub Sulsel 2024.
Pilgub Sulsel diprediksi jadi ajang unjuk gigi banyak kandidat setelah Nurdin Abdullah yang menjabat Gubernur Sulsel sebelumnya terpidana kasus suap.
Andi Iwan mengaku belum menentukan sikap di Pilgub Sulsel. Saat ini, ia tengah fokus memanaskan mesin partai menghadapi dua event politik, Pileg dan Pilpres.
TP Picu Isu Pecah Kongsi, AIA Tak Gentar Lawan Golkar di Sinjai
“Kalau itu (pilgub) belum. Kami masih fokus mempersiapkan Pileg dan Pilpres. Saya juga ini kan wakil rakyat, saya fokus kerja sebagai wakil rakyat dulu,” kata AIA akronim Andi Iwan Aras kepada bimata.id, Selasa (9/2/2022).
Penentuan sikap maju tidaknya AIA di Pilgub Sulsel setelah melalui dua event politik tersebut. Pileg dan Pilpres tolak ukur mengusung di Pilkada Serentak 2024.
Kendati begitu, Ketua Kadin Sulsel ini mengaku siap apabila DPP Gerindra mendorongnya di Pilgub. DPP mendorong kader paling potensial di Pilkada.
“DPP melihat ini yang potensial, yang betul-betul bisa menang dan ini yang tidak. DPP akan mengukur mana kader yang potensial 01 dan mana yang 02,” katanya.
Arah Gerindra di Pilpres jelas. Adalah mengusung Prabowo Subianto jadi capres. Di Pileg, Gerindra memasang target minimal 20 persen kursi. Target tersebut juga sejalan dengan persyaratan parpol mengusung kader sendiri di Pilkada.
“Tapi kalau DPP mendorong dan menganggap saya potensial di Pilgub, kenapa tidak. Tapi kita tunggu dulu Pileg-Pilpres. Nanti kita bersikap,” tandasnya.
Diketahui, DPD Gerindra Sulsel melalui sekretaris Darmawangsa Muin mendorong AIA maju sebagai cagub di Pilgub Sulsel 2024. Bahkan, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani terang-terangan mendukung Wakil Ketua Komisi V DPR itu.
Saat ini, Gerindra mengontrol 11 kursi, hanya terpaut dua kursi di bawah Golkar 13 dan Nasdem 12 kursi.
Gerindra Sulsel juga memiliki dua kepala daerah dan satu wakil bupati, yakni Bupati Sinjai Andi Seto Asapa, Bupati Sidrap Dollah Mando dan Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir. Dua ketua DPRD di dua daerah ini juga dikontrol Gerindra.
(HW)