Pemkot Sumut Kembali Membuka Tempat Isoman akibat Meningkatnya Kasus Covid-19
BIMATA.ID, Medan – Pemerintah Kota (Pemkot) Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 14.500 orang yang terpapar Covid-19 didominasi klaster keluarga yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) hal tersebut menunjukkan kasus Covid-19 tertinggi di Sumut.
“Kenapa isoter ini dibuka karena isoman sudah mencapai 14.500 orang. Sehingga jadilah klaster-klaster keluarga,” kata Gubernur, Edy Rahmayadi, Senin (21/02/2022).
Pihak Pemkot menyatakan, melihat meningkatnya penambahan kasus aktif Covid-19 di Sumut, kembali membuka isolasi terpusat (isoter) di Asrama Haji Isoter itu menyediakan 486 tempat tidur bagi pasien Covid-19.
“Orang kena Covid-19 rumahnya tidak siap. Dia bersatu dengan anak dan istrinya. Obat juga tidak terjangkau rumah sakit dan puskesmas. Ini sangat sulit sehingga jadilah klaster-klaster keluarga,” ucapnya.
Ia menambahkan, dibukanya kembali tempat isoter ini akan digunakan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 ketika melakukan perjalanan jauh yang berdomisili di luar Kota Medan.
“Isoter dibuka oleh Pemerintah Provinsi Sumut untuk orang-orang perjalanan jauh untuk 33 Kabupaten/Kota atau daerah-daerah lain yang terpapar Covid-19. Terkendali ringan atau sedang masih bisa dirawat. Kalau ini penuh kami buka lagi isoter yang lain,” tungkasnya.(oz)