Bimata

Pedagang Minyak Goreng Curhat Belum Dapat Ganti Modal dari Pemerintah

BIMATA.ID, Jakarta- Pedagang minyak goreng di pasar tradisional Bekasi, Pia (32) mengaku belum mendapat uang ganti modal pembelian minyak goreng dari distributor. Padahal, minyak goreng sudah habis terjual dengan harga yang ditetapkan Rp28.000 ukuran 2 liter.

Adapun perjanjian tersebut meminta Pia menjual minyak goreng yang ada saat itu (masih harga mahal) untuk dijajal ke pembeli seharga Rp28.000 dengan janji, pihak distributor akan mengganti sebagian uang modal dari pembelian minyak goreng harga sebelumnya.

“Kita kan waktu itu udah beli minyak mahal distributor. Tapi kan Pemerintah bilang minyak disubsidi, dijual ke konsumen mesti Rp28.000 yang 2 liter. Distributor bilang katanya nanti uangnya belinya diganti. Yang penting jual dulu minyak seharga segitu,”jelas Pia, Minggu (13/02/2022).

Pia mengungkapkan, prosedur tersebut telah dijalaninya, sampai semua minyak goreng tersebut terjual habis di harga Rp 28.000. Namun, hingga hari ini, uang modal yang dijanjikan pihak distributor tersebut tak kunjung kembali.

“Saya sudah tanda tangan di atas meterai juga. Tapi sampai sekarang uang saya belum cair. Pas saya tanya ke salesnya, katanya belum cair dari pemerintahnya,” ujarnya.

 

(ZBP)

Exit mobile version