BIMATA.ID, Makassar – Pasien pertama Covid-19 varian Omicron di Sulsel meninggal dunia. Warga asal Kabupaten Takalar itu dilaporkan memiliki penyakit penyerta HIV dan TBC.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Amran Bausat mengklaim sang pasien meninggal bukan karena terpapar Covid-19 varian Omicron, melainkan komorbid atau penyakit penyerta.
“Benar meninggal, tapi bukan karena Omicron, (tapi) karena ada HIV-nya,” kata Arman, Senin (7/2/2022).
Arman mengatakan, HIV yang diidap pasien membuat kekebalan tubuhnya menurun. Kondisi tersebut membuatnya tejangkit beberapa penyakit. Termasuk TBC.
“Jadi ada penyakit lain yang menyertai, ada TBC-nya juga kemarin,” ungkap dia.
Omicron Pertama di Sulsel, Andi Sudirman Imbau Masyarakat Waspada
Arman mengatakan, meninggalnya pasien Omicron pertama Sulsel itu tidak bisa dipastikan karena Omicron. Pasalnya, virus itu sudah lama dan masa inkubasi diperkirakan paling lama dua pekan.
“Jadi tidak bisa memang divonis karena Omicron,” ucapnya.
Sebelumnya, pasien pertama Omicron di Sulsel dilaporkan berasal dari Kabupaten Takalar. Pasien pernah ke Maluku. Pasien bekerja di salah satu daerah di Maluku.
Di Takalar, pasien diisolasi di RSUD Padjonga Daeng Ngalle. Kontak pasien termasuk tenaga medis saat itu sudah ditracing namun tidak ditemukan positif.
(HW)