P2P DKI Jakarta Menyatakan Selama Tiga Bulan Kasus DBD di Jakarta Barat Capai 366 Kasus
BIMATA.ID, Jakarta – Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta Barat, Arum Ambarsari mengatakan, selama musim penghujan jumlah kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama tiga bulan terakhir di Jakarta Barat mencapai 366 kasus.
“Sejak Desember 2021 hingga Januari 2022 sempat terjadi peningkatan yakni dari 122 menjadi 198 kasus, lalu pada Februari hingga 23 Februari 2022, hanya ada 46 kasus atau terjadi penurunan signifikan, Capaian kasus di Januari itu menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya di bulan yang sama,” katanya, Kamis (24/02/2022).
Pihaknya tengah meningkatkan kinerja anggota juru pemantau jentik (Jumantik) di setiap kelurahan untuk mencegah penyebaran DBD.
“Kader Jumantik di setiap kelurahan memang dipersiapkan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” ucapnya.
Ia juga melatih kader untuk melakukan tindakan cepat jika ada warga yang terkena demam berdarah dan jika petugas menemukan kasus demam berdarah yakni melakukan penyelidikan epidemiologi.
“Penyelidikan epidemiologi ini, kita datang ke lokasi dan kita lihat radius dari 100 meter dari rumah tersebut, apakah ada warga lain yang mengalami demam yang sama,” jelasnya.(oz)