Ortu Siswa Tolak Vaksinasi Covid-19
BIMATA.ID, SOPPENG — Dalam mensukseskan Vaksinasi Covid-19 untuk siswa-siswi di sekolah tidak sepenuhnya mendapatkan dukungan dari orang tua siswa
Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar (SD) 133 Takalala,Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan.
kendati mayoritas siswa antusias mengikuti program vaksinasi merdeka anak usia 6 -11 Tahun namun masih ada juga yang masih menolak untuk disuntik Vaksin Covid-19.
hal itu ditegaskan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Satuan Pendidikan Formal Sekolah Menengah Pertama UPTD SPF 133 Takalala Ridwan Rauf.
Dari jumlah siswa 82 orang yang mengikuti vaksin, pada vaksinasi dosis pertama, sekitar 75 sudah melakukan vaksin ke dua, 3 orang ditunda sementara, ada 3 siswa yang menolak, 1 murid keluar.
Menurut Ridwan, untuk pelaksanaan Vaksin ke ll, 50 yang sudah di suntik vaksin, ditunda 5 siswa serta belum waktunya ada sekitar 10 murid
“Vaksin si gelar Jumat kemarin, ada 16 murid yang tidak hadir dan 1 orang keluar,”katanya yang lansir dari media kabarsatu, Senin (21/2/2022)
Ia menyebutkan, untuk Vaksin ke 3 Booster bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) baru 12 orang yang ikut, 6 diantaranya ditunda sementara.
Ia menambahkan, agar bisa mendapatkan dosis Vaksin, Guru – guru perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan sertifikat Vaksin dosis kedua.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, peserta yang lolos Screening bisa mendapatkan suntikan Vaksin dosis Booster,”tutupnya
