BIMATA.ID, Gowa – Komisi II DPRD Wajo mempelajari pengelolaan perusahaan daerah (perusda) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Gowa.
Pj Sekda Gowa Kamsina mengatakan, ada dua perusda yang dimiliki Pemkab Gowa. Yakni PDAM Tirta Jeneberang dan Holding Company Gowa Mandiri.
“Alhamdulillah keberadaan perusahaan daerah di Kabupaten Gowa mendapatkan dukungan yang sangat besar dari bapak bupati Gowa,” ujarnya.
Kamsina menjelaskan, bahwa PDAM Tirta Jeneberang ini bukan hanya melayani air bersih bersih di perkotaan, tetapi saat ini juga sudah ada di wilayah dataran tinggi Kabupaten Gowa, seperti di Kecamatan Tompobulu.
Begitupun dengan keberadaan Holding Company Gowa membawahi beberapa jenis usaha, seperti perternakan, jasa konstruksi yaitu pengelolaan tambang golongan C, agrobisnis dan bidang percetakan.
“Saat ini ada perusahaan yang masuk di Kabupaten Gowa yaitu Cimory, inilah yang akan dikerjasamakan dengan Holding Company Gowa Mandiri mengenai pengembangan ternak sapi perah yang berada di Kecamatan Tombolopao Pao,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Gowa, Akbar Mu’in mengatakan, bahwa PDAM Tirta Jeneberang dan Holding Company Gowa Mandiri saat ini sementara dalam proses pengajuan Ranperda DPRD untuk menjadi Perumda Tirta Jeneberang dan Perseroda.
“Jadi kedepan ini akan betul-betul menjadi perusahaan yang lebih mandiri dan mengelola kegiatan sendiri dan mereka bisa menerima investor masuk di perusahaannya dan kedepan tidak ada lagi target PAD tapi ada dividen yang akan dibagi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Wajo, Sudirman Meru menyampaikan terimakasih atas penerimaan dan pemaparan yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa. Menurutnya ini akan menjadi rujukan dalam pengembangan Perusahaan Daerah di Kabupaten Wajo.
“Kami datang ke sini karena kami mendapat informasi bahwa perusahaan daerah di Kabupaten Gowa ini lebih maju dibanding dengan kami di Kabupaten Wajo. Tentu dengan referensi yang kami dapatkan di sini, kami akan kembali meramu konsep yang bisa kami terapkan di Wajo berkaitan dengan perusda maupun perseroda,” ungkapnya.
(HW)