BIMATA.ID, Makassar – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar,Provinsi Sulawesi Selatan. Muhyiddin Mustakim mengatakan, setelah menerima laporan adanya 68 siswa dan guru yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 untuk sementara menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Setelah menerima laporan setidaknya ada 68 orang siswa yang terkonfirmasi positif Covid-1, Kalau yang pasti paling banyak terkena (positif Covid-19) adalah guru,” katanya, (23/02/2022).
Pihaknya juga merincikan, 19 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terpapar Covid-19, sementara SD ada 49 orang. Muhyiddin mengungkapkan kasus Covid-19 di tingkat SD merupakan guru.
“Kalau kita lihat yang terpapar Covid di SMP itu siswa sebanyak 19 orang. Kemudian SD memang paling banyak guru yang positif,” ucapnya.
Akibat bertambahnya jumlah siswa dan guru terpapar Covid-19, membuat pelaksanaan PTM dihentikan sementara waktu. Ia menyebut keputusan Kamis (24/2) akan diambil keputusan apakah pembelajaran dilakukan secara daring atau kembali PTM.
“Sekolah untuk sementara ini kami alihkan ke daring, karena untuk mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi, hari ini kami dapat laporan ada 977 siswa yang tidak hadir mengikuti pembelajaran akibat sakit,” tungkasnya.(oz)