BIMATA.ID, Makassar – 11 pasien positif Covid-19 di Kota Makassar dicurigai terpapar varian Omicron. Sampel ini dikirim ke Badan Penelitian dan Pengemgangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan untuk memastikan kebenarannya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin mengakui belum bisa memastikan 11 kasus tersebut varian Omicron atau sekadar Covid-19 biasa. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Litbangkes.
“Sampel sudah dikirim apakah ada atau tidak (Omicron) itu dia menentukan, tapi Litbangkes bisa menentukan,” kata Nursaidah kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (3/2/2022).
Pemkot Makassar sejauh ini tidak memiliki atal deteksi Covid-19 varian Omicron. Beberapa rumah sakit diperbolehkan untuk mengambil sampel dan mengirim langsung ke Litbangkes.
Rumah sakit tersebut seperti RSUP Wahidin Sudirohusodo, RSUD Daya, Balai Besar Laboratorium Kesehatan dam Laboratorium Soppeng.
“Itu bisa deteksi kerucigaan dan kami menunggu hasil di kirim ke Litbangkes,” katanya.
Nursaidah menjelaskan, orang yang terpapar Omicron memiliki ciri-ciri seperti influenza pada umumnya. Makanya, Omicron cukup sulit dideteksi.
Dia mengimbau agar masyarakat yang memiliki ciri-ciri penyakit flu agar memeriksakan kesehatannya ke pusat kesehatan masyarakat terdekat.
“Gejalanya ringan seperti flu. Jadi saran kami jika mengalami gejala tersebut, kita tes di Puskesmas,” pungkasnya.
(HW)