BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem selama Berlangsungnya PPKM Level 3
BIMATA.ID, Jakarta – Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menyatakan, mengeluarkan peringatan dini akan potensi cuaca ekstrem pada 8-14 Februari 2022 selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
“Akan terjadi peningkatan aktivitas dan curah hujan ataupun tinggi gelombang,” katanya, Jumat (11/02/2022).
Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti Madden Julian Oscillation (MJO), iklim Rossby, dan bibit siklon tropis 93S.
“Bibit siklon tropis 93S dipantau oleh Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG yang terbentuk di sekitar Samudra Hindia sebelah barat daya Banten. Tepatnya, di 13,5 LS – 105,5 BT dengan kecepatan angin mencapai 56 kilometer per jam,” ucapnya.
Terdapat empat kategori yang diberikan BMKG dalam memberikan peringatan dini. Meliputi curah hujan, cuaca ekstrim, angin kencang, dan tinggi gelombang.
Tinggi gelombang setinggi 4-7 meter berpotensi terjadi di beberapa daerah, yakni perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah, dan Samudra Hindia barat Lampung hingga Jawa Tengah.
“Hal tersebut disebabkan adanya bibit tropis 93S. Faktor lainnya adalah peningkatan kecepatan angin di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa, dan perairan selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat (NTB),” jelasnya.(oz)
