BIMATA.ID, Makassar – Balai Kota Makassar ditutup sementara. Penutupan dilakukan setelah Dinas Kesehatan melakukan skrining dan menemukan banyak pegawai yang terpapar Coronavirus Disease (Covid-19).
Penutupan sementara Balai Kota berdasarkan dalam Surat Edaran Wali Kota Makassar Nomor 011/48/S/Edar/BU/11/2022, yang diteken Sekkot Makassar Ansar, Kamis (10/2/2022). Penutupan Balai Kota mulai berlaku pada Senin-Rabu (14-16/2/2022).
Danny Pomanto Kembali Terpapar Covid-19
Berdasarkan skrining yang dilakukan tim Dinas Kesehatan kepada pegawai di Balai Kota, ditemukan sedikitnya 18 pegawai yang terkonfirmasi positif.
Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan surat edaran tersebut menghentikan kegiatan perkantoran di Balai Kota. ASN bekerja dari rumah namun alat komunikasi wajib diaktifkan.
“Iya, yang 18 sudah terkonfirmasi dari 900 (tes PCR) yang sudah kita lakukan sejak tiga hari lalu (di Balai Kota). Tadi ada skrining lagi untuk penambahan. Ahamdulillah dari 45, tidak ada yang reaktif,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin, Jumat (10/2/2022).
Setalah Danny Pomanto, Wawali Fatmawati Juga Terpapar Covid-19
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terpapar Covid-19. Danny mengaku demam dan mengeluhkan sakit pada tenggorokan.
Danny mengumumkan diri terpapar Covid-19 berdasarkan video yang disebar di grup WhatsApp.
Selain Danny, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi juga positif Covid-19. Plt Kepala Dinas Kesehatan Nursaidah Sirajuddin mengatakan, wawali positif Covid-19 sejak beberapa hari lalu.
“Tidak ada gejala,” kata Nursaidah.
(HW)