BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak seluruh kadernya untuk tidak jemawa dalam menatap pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Putra Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, tidak masalah apabila Partai Demokrat tidak dianggap oleh lawan-lawan politiknya.
“Fokus pada kerja keras untuk meraih kemenangan, jangan merasa diri hebat,” kata AHY, dalam acara bimbingan teknis (Bimtek) yang digelar untuk ratusan Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dari Partai Demokrat secara virtual, Kamis (03/02/2022) malam.
AHY menegaskan, lebih baik menjadi kuda hitam pada Pemilu 2024.
“Lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan, tetapi menang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) ini juga menganalogikan partai berlambang Bintang Mercy itu dengan jenis-jenis kuda. Lalu, AHY pun mengajak kadernya yang menjadi wakil rakyat untuk menjadi kuda perang.
“Kuda perang adalah kuda yang bisa berlari kencang, tetapi punya inisiatif kapan harus melambat, berhenti atau bahkan berbelok untuk mencapai kemenangan,” imbuh lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 2000 ini.
AHY mengemukakan, saat ini tren elektabilitas Partai Demokrat terus bergerak naik berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga. Namun, survei hanya sebatas kompas atau barometer.
“Para anggota dewan sekalian harus kerja keras turun ke lapangan, bantu rakyat, dan tunjukkan identitas nasionalis-religius kita sebagai jati diri Demokrat,” ujarnya.
[MBN]
