BIMATA.ID, Jakarta- Para pengusaha di Indonesia diminta meluaskan ekspansi dengan meningkatkan pertumbuhan kredit sehingga mampu mendorong pemulihan ekonomi. Hal ini disebabkan karena data pertumbuhan kredit Indonesia pada Desember 2021 sekitar 5,2 persen, masih jauh dari kondisi sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
“Kredit itu kita inginnya tumbuhnya double digit sehingga dunia usaha itu punya sumber untuk membiayai ekspansi-ekspansinya,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara, Selasa (25/01/2022).
Adanya kredit membuat dunia usaha memiliki pendanaan yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga dapat membantu memulihkan ekonomi Indonesia.
“Moga-moga ke depan teman-teman pengusaha muda makin yakin dengan pemulihan ekonomi kita, tambah lagi ekspansi dunia usahanya. Ini yang menjadi sumber pertumbuhan,”harapnya.
Menurutnya, kredit atau utang merupakan alat yang digunakan pemerintah dan pengusaha untuk melakukan ekspansi dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Utang itu adalah alat kita. Pengusaha yang sehat itu pasti punya utang. Karena utang memungkinkan pengusaha untuk ekspansi. Di pemerintahan juga sama,” ungkapnya.
(ZBP)