BeritaNasional

Volkwagen Dikabarkan Kembali Pasarkan Mobil Listrik Murah yang Sempat Stop Produksi

BIMATA.ID, Jakarta- Pembuat mobil asal Jerman, Volkswagen telah memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil listrik murah e-Up pada 2020. Keputusan tersebut memang sempat menimbulkan tanda tanya di tengah permintaan mobil listrik yang terus meningkat dan banyaknya insentif yang diberikan untuk kendaraan listrik.

Keputusan Vokswagen meninggalkan e-Up sepertinya bukan tanpa sebab. Pasalnya mobil listrik tersebut diketahui tidak disiapkan untuk volume tinggi.

Bahkan rumornya, perusahaan harus menelan kerugian untuk setiap unit €4.000–€5.000 untuk setiap e-Up dan e-Golf yang dijualnya.

Berdasarkan laporan dari situs berita IT Jerman, Golem, mobil perkotaan serba listrik tersebut kabarnya akan diluncurkan kembali pada pertengahan Februari.

“Kami untuk sementara mengambil e-Up dari pasar pada tahun 2020 karena waktu pengiriman telah meningkat karena permintaan yang tinggi. Sekarang telah diputuskan untuk memperkenalkan kembali e-Up ke dalam program pemesanan. Kami akan menawarkan e-Up dalam struktur penawaran yang sedikit dimodifikasi,” kata sumber Volkswagen, dikutip dari Automotive News Europe.

Dalam hal ini Volkswagen memang belum membuat pengumuman resmi, dan e-Up belum ditampilkan di situs web pembuat mobil Jerman tersebut.

Namun, perusahaan rental mobil listrik Nextmove telah mengumumkan bahwa e-Up akan kembali dalam versi yang lebih stylis dan menawarkan jarak tempuh hingg 250 km.

Selain itu, insentif yang diberikan oleh pemerintah Jerman untuk kendaraan listrik diperkirakan akan membuat harga Volkswagen e-Up lebih murah dari sebelumnya.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close