BIMATA.ID, Kuningan- Anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Gerindra, Tina Wiryawati mengajak masyarakat untuk memahami Empat Pilar sebagai pondasi kebangsaan dan kenegaraan.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di aula kantor Desa Geresik Kecamatan Ciawigebang, hadir Kepala Desa Geresik, Komunitas Mobil Odong-odong (Komodo 88), dan tokoh masyarakat setempat.
“Kegiatan Citra Bakti / Parlemen Dalam Sketsa Kebangsaan ‘Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan’ menjadi program dari pemerintah untuk disampaikan kepada masyarakat,” ujar Tina dari Daerah Pemilihan Jabar XIII Kabupaten (Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran), dalam keterangan rilis yang diterima BIMATA.ID, 1 Januari 2022
Tina menyampaikan, salah satu karakteristik Indonesia sebagai negara-bangsa adalah kebesaran, keluasan dan kemajemukannya.
“Maka, sangat penting sekali untuk disosialisasikan empat pilar kebangsaan ini. Khususnya, kepada generasi muda maupun dikalangan mahasiswa komunitas seperti Komodo 88 dan ada pula perwakilan masyarakat serta para tokoh ulama setempat,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (Soko Guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tentram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.
Menurutnya, pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. Bila tiang rapuh maka bangunan akan mudah roboh.
“Empat pilar disebut juga fondasi atau dasar yang menentukan kokohnya bangunan, kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat,” tuturnya.
Dijelaskan Tina, dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat. Diantaranya yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara.
UUD 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan semboyan Negara.
“Agar masyarakat dapat melaksanakan empat pilar kebangsaan tersebut karena ini menjadi dasar negara Indonesia menjadi negara kesatuan,” ujarnya.
Kedepannya, lanjut Tina, sosialisasi empat pilar akan terus diadakan dan digulirkan seperti halnya kegiatan reses anggota dewan di seluruh dapil Jabar 13.
Selain itu, Tina juga menghimbau dan mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru di tengah wabah pandemi Covid-19 ini kepada masyarakat agar selalu melaksanakan protokol kesehatan.
“Selain sosialisasi 4 pilar kebangsaan, kami juga menyampaikan bagaimana pentingnya untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker ketika keluar rumah, mencuci tangan dan lainnya,” ucap Tina.
(ZBP)
