BeritaPolitik

Survei SMRC: Masyarakat Tidak Ingin Pemilu 2024 Diundur

BIMATA.ID, Jakarta – Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas, menyampaikan hasil survei lembaganya yang menunjukkan mayoritas masyarakat tidak ingin penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 diundur.

“Survei kami pada September 2021 menunjukkan, 82,5 persen responden menghendaki Pemilu tetap dilaksanakan pada 2024. Jadi, kebanyakan masyarakat memang tetap menginginkan hak politiknya terpenuhi di 2024 dengan tidak mengubah jadwal Pemilu,” ucapnya, saat menjadi narasumber dalam webinar Moya Institute bertajuk ‘Pandemi dan Siklus Politik Indonesia Jelang 2024’, Jumat (21/01/2022).

Hal yang disampaikan Sirojudin merupakan tanggapan atas pernyataan Bahlil, yang mewakili aspirasi beberapa pengusaha dengan meminta pelaksanaan Pemilu 2024 diundur menjadi tahun 2027.

Ia menilai, belum ada konsensus di antara para penyelenggara negara, baik Pemerintah Republik Indonesia (RI) maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk mengundurkan jadwal Pemilu hingga kini. Begitu pula dengan masyarakat Indonesia, pengunduran jadwal Pemilu 2024 bukanlah aspirasi publik.

“Para pendukung pengunduran jadwal Pemilu menggunakan preseden sejarah, atau hal yang telah terjadi di masa lalu. Saat itu, perubahan jadwal Pemilu dimajukan, Pemilu 2002 ke 1999. Namun yang harus diingat, konteks politik dan sosial kala itu sangat berbeda dengan sekarang,” ungkap Sirojudin.

Kala itu, ada krisis multidimensi yang dialami Indonesia sejak 1997. Sehingga, melahirkan era reformasi pada tahun 1998. Jadwal Pemilu 2002, lanjut Sirojudin, dimajukan lantaran ketidakpercayaan pada pemerintahan transisi maupun Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan DPR RI hasil Pemilu 1997 sangat tinggi di kalangan masyarakat.

Dengan demikian, para penyelenggara negara bersepakat untuk memajukan jadwal Pemilu ke 1999. Namun sekarang, kondisi tersebut tidak terjadi. Sehingga, masyarakat tidak menginginkan jadwal Pemilu 2024 diundur sebagaimana yang tercatat dalam survei SMRC.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close