BIMATA.ID, Jakarta- Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengungkapkan, demi menjamin stabilisasi harga cabai di Tanah Air, pemerintah bekerjasama dengan Perhutani untuk memacu produksi. Dengan memanfaatkan lahan Perhutani menambah luas tanam.
“Untuk menjamin stabilitas harga cabai rawit merah, terutama di wilayah Jabodetabek yang merupakan barometer harga nasional, Perhutani siap mendukung,” katanya, Selasa (11/1/2022).
Oke mengatakan, pengusaha cabai bisa memanfaatkan sekitar 200 hektare lahan yang telah disiapkan Perhutani.
“Saat ini sedang tahap realisasi penanaman. Langkah ini untuk menyangga wilayah Jabodetabek agar harga cabai stabil. Jabodetabek perlu disangga karena barometer harga nasional,” Ujarnya.
Sementara itu, situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat, harga rata-rata nasional cabai rawit merah turun Rp7.000 menjadi Rp67.500 per kg.
“Harga cabai rawit merah ini sempat naik tinggi bahkan sampai Rp100.000 karena akhir musim panen bertemu dengan musim hujan. Nanti bulan Februari akan turun lagi,” kata Oke.
(ZBP)