BIMATA.ID, Jakarta- Saat ini, Pemerintah terus berupaya mendorong peningkatan pada sektor kopi dari hilir sampai hulu. Bahkan Pemerintah sudah menyiapkan strategi terbaik untuk memanfaatkan lahan, skema pembayaran, dan mendayagunakan petani hingga industri kopi nasional.
Dalam hal ini, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan pihaknya ingin membuat ekosistem kopi Indonesia agar bisa bersaing dengan dunia.
Sebab, Indonesia memiliki modal pertumbuhan pasar kopi terbesar dunia.
“Kalau kami lihat dalam konteks pasar kopi dunia, Indonesia ini nomor empat. Tetapi yang menarik sebenarnya kalau kami lihat pertumbuhan konsumsi kopi Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di dunia, sampai 45 persen bila dibandingkan dengan negara-negara lain yang hanya 26 persen,” jelasnya dalam Dialog Kopi Tanah Air di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, pada Senin (17/01/2022).
Meski demikian, Erick melihat kopi Indonesia belum mendapat proses sempurna dari petani sehingga kalah saing dengan produk dari luar negeri.
Banyak biji kopi dalam posisi hancur dan petani tidak mendapatkan pendampingan.
“Ekosistem, kita harus dibangun. Kalau kita bisa meningkatkan konsumsi kopi yang harganya bagus di Indonesia, apalagi dengan banyaknya coffe shop di Indonesia, maka akan meningkatkan persaingan kita di dunia,” jelas Erick.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas perhatian PDIP terhadap isu kopi di Indonesia.
(ZBP)