Bimata

Sekda Cirebon Minta Pencegahan Korupsi Secara Internal Harus Ditingkatkan

BIMATA.ID, Jakarta- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi meminta agar pencegahan korupsi secara internal lebih ditingkatkan. Lemahnya fungsi pencegahan dari dalam mendorong terjadinya kasus-kasus korupsi di pemerintahan.

“Pencegahan korupsi secara internal di instansi dan lembaga harus ditingkatkan,” tegas Agus.

Agus menilai, korupsi-korupsi yang terjadi di pemerintah, khususnya pemerintah daerah, tidak lepas dari lemahnya fungsi pencegahan dari dalam. Melalui kegiatan yang digelar hari ini Agus berharap dapat memberikan manfaat dan menguatkan komitmen untuk bersama-sama menggelorakan semangat antikorupsi di awal tahun baru.

Dia mengungkapkan, sebuah riset menunjukkan bahwa ada hubungan antara anggaran belanja modal dengan temuan kerugian negara.

“Kenaikan anggaran belanja modal biasanya disertai dengan naiknya temuan kerugian negara,” tutur Agus.

Namun sebaliknya, penurunan anggaran belanja modal juga disertai dengan penurunan temuan kerugian negara. Kondisi ini tentu memprihatinkan karena penyelenggaraan pemerintahan tidak dapat dilepaskan dari pengelolaan keuangan negara.

“Ada dua persoalan utama yang dihadapi pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara,” ujarnya.

Yaitu bagaimana memperoleh pendapatan sebanyak mungkin dan bagaimana mengalokasi pendapatan tersebut seefisien mungkin. Pengelolaan keuangan yang baik dan transparan dibutuhkan untuk mencegah tindak korupsi di lingkungan pemerintah daerah.

Ke depannya, Sekda berharap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dengan memberikan berbagai kemudahan, kepastian dan bersih dalam menyediakan pelayanan dan perlindungan dari berbagai tindakan sewenang-wenang dapat dilakukan di Kota Cirebon.

 

(ZBP)

Exit mobile version