BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Puan Maharani, mengapresiasi atas kesepakatan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang diputuskan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI ini berharap, keputusan itu membuat persiapan penyelenggaraan pesta demokrasi Indonesia semakin matang.
“Saya memberi apresiasi kepada Pemerintah dan penyelenggara Pemilu, yang bersama-sama DPR telah menemukan kesepakatan dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Kesepakatan yang diambil secara cermat dengan mempertimbangkan segala aspek ini adalah hal yang baik, demi semakin terjaminnya hak konstitusional warga dalam Pemilu,” kata Puan, Selasa (25/01/2022).
Puan berharap, pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari akan memberikan waktu lebih banyak kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam mempersiapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak yang pada 2024 juga akan diselenggarakan, yakni tanggal 27 November.
Dengan begitu, Puan pun meminta, agar Pemerintah RI untuk terus memfasilitasi setiap kebutuhan dalam tahapan Pemilu.
“Saya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan mengawal proses tahapan Pemilu 2024. Dengan begitu, kami berharap proses Pemilu menjadi transparan dan mengakomodir suara rakyat,” tandasnya.
Puan juga berharap, Pemilu akan meningkatkan kualitas demokrasi di Tanah Air dan kejadian petugas meninggal dunia tidak berulang.
“Pemilu 14 Februari, persiapan harusnya lebih matang, agar kekurangan Pemilu sebelumnya tidak terulang. Sehingga, Pemilu berjalan dengan baik dan hak konstitusional rakyat bisa terpenuhi,” jelas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) V ini meminta, agar dalam penyusunan Peraturan KPU (PKPU) tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilu semua harus mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
“Termasuk bagaimana dalam proses pelaksanaan nanti, jangan sampai ada celah dalam pemenuhan aspek protokol kesehatan. Sambil kita berharap, nantinya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia semakin membaik,” imbuh Puan.
Puan menyampaikan, pihaknya akan terus mendukung tahapan proses Pemilu 2024. Negara harus menjamin hak konstitusi rakyat dengan memberikan jaminan terhadap pelaksanaan Pemilu dengan asas langsung, umum,bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
“DPR akan siap dukung, khususnya dalam hal anggaran di setiap tahapan demi penyelenggaraan Pemilu yang semakin baik,” ujarnya.
[MBN]