BIMATA.ID, Jakarta – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) buka suara menanggapi pernyataan mantan Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Edy Mulyadi, yang diduga menghina Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang menyebut ‘macan yang jadi mengeong’.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Habiburokhman menuturkan, Prabowo tidak marah dan kerap memaafkan orang yang melakukan fitnah.
Tidak hanya itu, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini menyebut, Prabowo tidak pernah terbawa perasaan (baper) ketika merespons fitnah-fitnah yang dilayangkan kepadanya.
“Pak Prabowo enggak akan marah dan biasanya beliau memaafkan orang yang memfitnah beliau. Itulah standar moral dan akhlak beliau yang enggak pernah baper difitnah,” tutur Habiburokhman, saat dikonfirmasi, Senin (24/01/2022).
Habiburokhman memaparkan, Prabowo sejak muda sudah banyak difitnah dengan berbagai tuduhan. Namun, tidak satupun tuduhun tersebut terbukti.
“Kita sudah saksikan sejak muda beliau difitnah macam-macam, tetapi tidak ada satupun yang terbukti. Justru, rakyat melihat beliau sebagai salah satu tokoh yang konsisten berjuang untuk rakyat. Ini bisa dilihat dari sebagian besar hasil survei bahwa beliau selalu di urutan teratas survei Capres,” paparnya.
Juru Bicara (Jubir) Partai Gerindra ini juga membantah, Prabowo dan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengambil keuntungan pribadi dari proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Habiburokhman menyatakan, tuduhan terhadap Prabowo dan Hashim tersebut merupakan ugal-ugalan.
“Untuk kritikan, kami berterima kasih dan akan menjadi referensi bagi kami dalam menentukan langkah politik. Tetapi, soal fitnah itu urusan mereka dengan Allah SWT. Ingat, setiap ucapan kita akan kita pertanggung jawabkan kelak di Yaumul Hisab,” ucap legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi DKI Jakarta I ini.
[MBN]