BIMATA.ID, Surakarta- Kementerian PUPR rencananya akan membangun Underpass Simpang Joglo Kota Surakarta. Tepatnya di Jalan Nasional Jl. Ki Mangunsarkoro-Jl. Sumpah Pemuda.
Infrastruktur ini dibangun untuk mendukung pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Solo Balapan-Kalioso dan Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Joglo Kota Surakarta oleh Kementerian Perhubungan.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyampaikan Simpang Joglo memang sejak lama bermasalah. Padahal, jalur ini merupakan jalur logistik nasional non-tol penghubung Surabaya-Jakarta.
“Kita, Kementerian PUPR akan mendukung dengan membangun underpass di bawahnya,” kata Hedy dalam keterangan pers, Minggu (09/01/2022).
Saat ini, Kementerian PUPR sedang menyiapkan pembebasan lahan dan desain underpass. Diharapkan pada awal semester II tahun 2022 kontraktornya telah siap, sehingga akhir 2022 sudah mulai konstruksi. Underpass tersebut dirancang dengan total panjang 434 meter, lebar 18 meter, dan konstruksinya ditargetkan akan rampung pada 2024 mendatang.
Selain melakukan pembangunan Underpass Simpang Joglo Surakarta, Kementerian PUPR turut terlibat dalam penyusunan desain manajemen lalu lintas dan memberikan masukan teknis dalam pembangunan jalan layang kereta api.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, jalanan di Simpang Joglo Kota Surakarta merupakan daerah dengan titik kemacetan tertinggi di Indonesia.
“Daerah ini macetnya luar biasa, dari survei yang dilakukan kerjasama dengan UNS dan UGM, ini memang jadi keharusan untuk kita lakukan rekayasa konstruksi agar kemacetan itu terurai. Maka timbul satu ide membuat Elevated Art Bridge Composite,” ujar Menhub.
Sehingga dia meyakini proyek-proyek tersebut bisa menyelesaikan masalah lalu lintas di Simpang Joglo ini. Baik dari sisi headway kereta api maupun jalur transportasi darat yang akan tetap berjalan.
(ZBP)