BeritaBisnisEkonomiEnergiNasionalUMKMUmum

Pedagang Minta Agar Subsidi Minyak Goreng Segera Direalisasikan

BIMATA.ID, Jakarta- Pelaku UMKM mengaku senang dengan kebijakan pemerintah yang akan memberi subsidi harga minyak goreng menjadi Rp14.000 per liter. Salah satunya, Rohan (50) pedagang pecel dan gorengan asal Kalirejo, Semarang.

Rohan berharap, program subsidi yang dibuat oleh pemerintah dapat menurunkan harga minyak goreng di pasaran.

“Oh, ya senanglah kalau disubsidi, Alhamdulillah sekali, jadi harga minyak goreng bisa turun di pasaran,” ujarnya di sela-sela acara usAHA Borong Usaha yang diadakan oleh UMKM usAHA binaan Airlangga Hartarto dikutip di Jakarta, Kamis (13/01/2022).

Dia mengaku, semenjak harga minyak goreng naik, dia harus menambah modal untuk membeli minyak, sedangkan dagangannya cenderung sepi pengunjung. Sebelum harga minyak naik, Rohan mengatakan, dia mampu membuat sebanyak 5 Kg gorengan, sekarang dia cuma bisa membuat paling banyak 3 Kg gorengan.

Keuntungan yang dia dapat pun hanya pas-pasan untuk menghidupi istri dan tiga anaknya. Agar tidak rugi, Rohan juga terpaksa untuk mengurangi porsi pecel dan gorengannya, karena ia tak berani menaikkan harga dagangannya.

“Gak sanggup beli minyaknya, makin banyak keluar modal, untungnya cuma sedikit,” imbuh Rohan. Rohan pun meminta agar subsidi minyak goreng bisa segera direalisasikan.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close