BIMATA.ID, Jakarta- Federasi Sepak Bola Gabon (FEGAFOOT) mengonfirmasi bahwa mereka mengizinkan Pierre Emerick-Aubameyang kembali ke Arsenal. Kondisi itu memastikan eks Borussia Dortmund itu gagal membela negaranya di Piala Afrika 2021.
Pierre-Emerick Aubameyang dipersilahkan kembali ke Arsenal karena masalah jantung setelah terpapar COVID-19. Kondisi itu seakan memperpanjang nasib apes yang menimpanya setelah sebelumnya dipinggirkan dari skuad The Gunners.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta sebelumnya telah menghukum Pierre-Emerick Aubameyang karena masalah indisipliner. Sang pemain tak lagi terlibat dalam skuad Arsenal sejak tampil lima menit dalam kekalahan 1-2 atas Everton pada 6 Desember lalu.
Kapten timnas Gabon itu juga belum sekalipun tampil untuk negaranya di Piala Afrika 2021 setelah dinyatakan positif COVID-19 pada 6 Januari.
Aubameyang sempat dikabarkan akan bermain melawan Ghana awal pekan ini, tetapi come backnya batal dilakukan karena alasan medis.
Menurut laporan Reuters pada Selasa, pelatih Gabon Patrice Neveu kini telah mengonfirmasi bahwa pemain berusia 32 tahun itu telah diizinkan terbang ke Inggris agar masalah kesehatannya dapat dinilai lebih lanjut.
“Sejak kemarin, keputusan telah diambil untuk mengirim mereka pulang ke klub mereka,” kata Neveu merujuk pada Aubameyang dan rekan setimnya Mario Lemina.
“Kami tidak bisa menilainya di sini (di Kamerun), kami tidak bisa menilai patologi COVID di sini.”
“Sangat penting bahwa Mario kembali ke Nice dan Pierre kembali ke Arsenal. Ini adalah keputusan yang kami ambil di antara kami sendiri,” tambahnya.
Federasi Sepak Bola Gabon kemudian mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa keduanya dibebaskan dari tugas internasional.
“Federasi Sepak Bola Gabon telah memutuskan untuk memulangkan kembali Pierre-Emerick Aubameyang dan Mario Lemina posisi klub mereka masing-masing agar mendapatkan pemeriksaan lebih mendalam,” tulis federasi tersebut.
Gabon sendiri telah mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan pembukaan mereka dan berusaha lolos ke babak selanjutnya Piala Afrika untuk pertama kali sejak 2012.