BIMATA.ID, Makassar – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sulsel membuka posko pengaduan kekerasan seksual di kantornya Jalan Bonto Lempangan, Kota Makassar. Posko ini dilanching pada Selasa (18/1/2022).
Ketua Perempuan dan Anak DPW Nasdem Sulsel, Desy Susanty Sutomo mengatakan, pengadaan posko pengaduan kekerasan seksual ini berdasarkan arahan DPP. Seluruh DPW Partai Nasdem di 34 provinsi membuka posko secara serentak hari ini.
“DPW Nasdem Sulsel salah satunya yang hari ini ikut serta dalam acara virtual dan juga untuk pembentukan posko pengaduan kekerasan seksual secara simbolis,” kata Desy.
Anggota DPRD Sulsel ini mengatakan, ke depan, posko pengaduan kekerasan seksual akan bekerja sama dengan badan Advokasi Hukum (BAHU) Partai Nasdem dan Garnita Malahayati.
“Jadi nanti kita memberikan pendampingan kepada korban atau penyintas. Kita akan memberikan upaya healing dan mengarahkan seperti apa dan bagaimana tindakan selanjutnya,” katanya.
Di Sulsel, kata Desy, pada 2021 sekitar 200 kasus yang dilaporkan. Jumlah tersebut bisa jadi lebih banyak mengingat tidak semua korban kekerasan melapor.
Terkait pembukaan posko pengaduan tersebut, DPW Partai Nasdem menjamin kerahasiaan data dari setiap pengadu.
“Banyak juga korban yang tidak melapor dengan pertimbangan aib. Ini seperti gunung es, di permukaan saja yang kelihatan. Namun di bawah tidak,” imbuhnya.
(HW)