Bimata

Muzani Minta Calon Jemaah Haji Ikuti Program Vaksinasi Booster

BIMATA.ID, Jakarta- Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menghadiri acara Manasik Haji Majelis Taklim Perempuan Ikatan Haji Perempuan Indonesia (IHPI) di Masjid Darussalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/01/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Muzani meminta kepada seluruh calon jemaah haji untuk mengkuti program vaksinasi tahap ketiga (booster) yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah sejak 12 Januari lalu.

Menurutnya, vaksinasi adalah sebuah hal yang penting dilakukan agar semua calon jemaah haji masyarakat Indonesia bisa terhindar dari penyakit Covid-19.

“Ibu-ibu, saat ini dunia belum menemukan obat dari penyakit Covid-19. Maka satu-satunya yang mungkin dilakukan untuk terhindar dari Covid-19 adalah vaksin. Dunia telah melakukan itu, di Amerika, Eropa, Brazil, Singapura, Malaysia dan Indonesia semua vaksin. Untuk apa? Untuk kita semua terhindar dari penyakit yang berbahaya ini,” kata Muzani.

Sekjen Partai Gerindra itu. mengatakan, berdasarkan data yang ada, sebanyak 145 ribu orang Indonesia yang wafat akibat Covid-19. Maka, pemerintah melakukan program booster dalam rangka menghindari kemungkinan korban meninggal dunia yang terdampak Covid-19. Dan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam rangka menjaga kesehatan rakyat Indonesia.

“Booster adalah cara untuk menambah kekuatan atau imunitas dalam diri kita. Vaksinasi booster ini adalah bentuk perhatian pemerintah, bentuk kesungguhan pemerintah dalam menjaga kesehatan rakyat agar 270 juta rakyat Indonesia terhindar dari bahaya penyakit Covid-19,” ungkap Muzani.

“Untuk itu Ibu-ibu semua yang hadir di sini, silakan ikuti program booster yang disediakan pemerintah. Yang sudah dua kali vaksin, tanya RT RW-nya, Kelurahan, dan Kecamatan dimana layanan vaksin booster disediakan. Supaya apa? Supaya Ibu-ibu semua yang berangkat Umroh nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar, tanpa ada hambatan. Vaksin booster adalah vaksin gratis, tidak bayar,” tambahnya.

Muzani juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah memutuskan vaksin booster gratis bagi masyarakat. Menurut Muzani, ini merupakan komitmen dan kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya agar Indonesia menjadi bangsa yang sehat dan kuat.

“Sehat adalah syarat utama agar bangsa kita kuat. Sehat juga menjadi syarat agar perekonomian kita kuat. Tidak ada negara kuat kalau rakyatnya sakit. Kalau kita sakit, kita nggak bisa dagang, anak-anak kita tidak bisa sekolah, aktivitas kita terganggu. Untuk itu keputusan pemerintah menggratiskan vaksin booster adalah tepat, kita harus apresiasi,” papar Muzani.

Dirinya menjelaskan, Indonesia saat ini telah masuk ke dalam daftar hijau pemerintah Arab Saudi terkait negara-negara yang diberikan izin untuk mengirim jemaahnya umroh. Saat ini, kata Muzani, terhadap 470 WNI yang sedang melaksanakan umroh. Ini menandakan bahwa pemerintah Arab Saudi telah membuka pintu bagi pemerintah Indonesia untuk mengirim jemaahnya umroh. Sebab, berdasarkan data saat ini sudah sebanyak 80 persen lebih rakyat Indonesia yang telah divaksin dan Indonesia masuk ke dalam negara keempat terbesar vaksinasinya di dunia.

 

(ZBP)

Exit mobile version