BIMATA.ID, KUNINGAN – Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Kabupaten Kuningan Sri Laelasari mengatakan bahwa peran perempuan dalam bidang ekonomi dan politik sangat diperlukan.
“Perempuan tidak hanya menjadi seorang ibu rumah tangga, melainkan pula harus dapat menopang perekonomian dan ikut berpartisipasi dalam bidang politik,” kata Sri Laelasri,
Dia menerangkan, sesuai dengan instruksi dan program dari pengurus PIRA Pusat dan Jabar. Bahwa program yang harus direalisasikan dalam masa pandemi Covid-19 saat ini tidak hanya fokus pada bidang kesehatan, melainkan juga dalam pemberdayaan pelaku UMKM, dan pemberdayaan di bidang pertanian.
“Kami sudah melakukan pembinaan bagi para pelaku UMKM, melalui pelatihan dan pengembangan usaha,” terangnya.
Sri Laelasri yang juga anggota DPRD Fraksi Gerindra itu menyampaikan, di hari ulang tahun PIRA ke-12 tahun. Tentunya banyak aspirasi yang Ia serap dari masyarakat.
“Apalagi kan, saat ini masa pandemi. Tentunya, sangat diperlukan peran perempuan untuk pengembangan ekonomi, khususnya di lingkungan keluarga maupun dilingkungan setempat,” ucapnya.
Sri berharap, PIRA yang merupakan sayap partai Gerindra. Akan selalu berperan aktif dalam menghadapi kondisi saat ini. Dirinya mengajak, mari bergotong royong dalam menyongsong perempuan Maju, bergerak, dan berkualitas serta bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara Ketua DPC Gerindra Kuningan, Dede Ismail mengatakan peran perempuan dalam bidang politik sangat diperlukan demi kemajuan bangsa.
“Tentunya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dalam mengawal kebijakan di legislatif. Alhamdulillah, ulang tahun ke-12 PIRA meski di tengah pandemi, tapi tetap berjalan dan fokus di bidang pengembangan ekonomi, kesehatan, dan politik,” ujar Deis sapaan akrabnya yang juga Wakil Ketua DPRD Kuningan.
Kedepannya, Deis berharap PIRA semakin berkembang dan terus menjaring seluruh perempuan Indonesia, khususnya kader Partai Gerindra untuk bisa menjadi pimpinan di daerahnya masing-masing.
“Dengan adanya wadah PIRA Kuningan ini benar-benar memperhatikan hak-hak dari pada perempuan,” harapnya.
(OM/Akm)
