BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Junimart Girsang mengungkapkan, pembahasan tahapan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan dilakukan pada Maret 2022.
Pembahasan itu dilakukan setelah terpilihanya Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI periode 2022-2027.
“Kita harapkan Komisioner KPU, Bawaslu yang baru terpilih sudah melakukan lanjutan pemaparannya pada Maret 2022 setelah masa reses DPR RI,” ungkap Junimart, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/01/2022).
Junimart berharap, pembahasan tahapan Pemilu dengan mempertimbangkan pandemi Covid-19 dan dampaknya, serta masa pemulihan ekonomi. Ia juga mengusulkan, kampanye Pemilu 2024 bisa dipersingkat menjadi 50 hingga 75 hari saja.
Diketahui sebelumnya, KPU RI menyampaikan usulan selama 120 hari untuk masa kampanye Pemilu 2024.
“Saya memberi masukan dipersingkat lagi menjadi 50 sampai 75 hari saja, mengingat saat ini masa pemulihan ekonomi dan antisipasi polarisasi gesekan antara para pendukung,” imbuhnya
Terkait kesepakatan Komisi II DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, Ketua KPU RI, Ilham Saputra, Ketua Bawaslu RI, Abhan dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Muhammad.
“Untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan Anggota DPD RI dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024,” terang legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Sumatera Utara III ini.
Sementara, untuk pemungutan suara serentak nasional dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) mulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024.
“Selanjutnya untuk penyelenggaraan Pilkada serentak itu dilakukan pada 27 November 2024,” kata Junimart.
[MBN]
