BeritaEkonomiNasionalUmum

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Ketua DPR Sentil Pemerintah

BIMATA.ID, Jakarta- Ketua DPR RI, Puan Maharani menyoroti lonjakan harga minyak goreng sudah berlangsung.

Ia menilai, persoalan harga minyak goreng yang mahal menjadi ironi. Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia.

“Negara harus bisa memastikan rakyat dapat menikmati hasil bumi Tanah Airnya tanpa kesulitan,” ucapnya dalam keterangan pers dikutip Senin (10/01/2022).

Dirinya menyoroti bagaimana negara tetangga yakni Malaysia dapat memberikan subsidi minyak goreng untuk warganya dengan cukup baik. Pemerintah Negeri Jiran itu diketahui menetapkan harga minyak goreng bersubsidi senilai RM 2,5 atau sekitar Rp8.500 per kilogramnya untuk kemasan sederhana.

“Kita juga berharap agar Pemerintah bisa memberikan subsidi sebanyak-banyaknya untuk rakyat. Pemerintah harus mampu menstabilkan harga pangan. Dengan begitu, beban rakyat akan terbantu,” tutup Ketua DPR RI itu.

Selain itu, Puan mendukung langkah anak usaha holding perkebunan, PT Industri Nabati Lestari (INL) yang tengah mengembangkan produksi turunan minyak sawit.

INL sendiri mengeluarkan brand minyak goreng ekonomis seharga Rp14 ribu per liter, sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan pemerintah.

Dia menilai, brand minyak goreng tersebut dapat menunjang kebijakan Pemerintah yang menargetkan 1,2 juta liter minyak goreng subsidi untuk menekan lonjakan harga.

 

(ZBP)

Tags

Related Articles

Bimata
Close