BIMATA.ID, Jakarta – Politikus senior Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), M Taufik, menyebut nama-nama yang masuk radar untuk menjadi calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta setelah berakhirnya masa kepemimpinan Anies Baswedan.
Diketahui, masa jabatan Anies berakhir pada 16 Oktober 2022, selanjutnya Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub).
Beberapa nama yang digadang-gadang bakal menjadi calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta, yakni Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta) dan Airin Rachmi Diany (mantan Wali Kota Tangerang Selatan).
“Pak Wagub saya kira punya peluang,” kata Taufik, Selasa (04/01/2022).
Ia menyampaikan, Riza berpengalaman memimpin Ibu Kota meski statusnya saat ini hanya menjadi Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Selain Riza, Taufik juga tidak menutup kemungkinan nama-nama lain yang berpotensi mengisi kursi DKI 1. Sebab, Provinsi DKI Jakarta perlu dipimpin oleh sosok muda.
“Cari tokoh-tokoh yang punya pengalaman mimpin pemerintahan,” tandas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta ini.
Tidak hanya itu, Taufik juga menyinggung nama mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode, Airin Rachmi Diany. Sebab, Airin punya pengalaman memimpin Tangsel dan mewakili anak muda.
“Airin mimpin Tangsel berhasil menurut saya. Tangsel itu kan seperti Jakarta kecil lah. Berhasil dia,” imbuhnya.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) 3 Provinsi DKI Jakarta ini juga menyebut nama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia (RI), Bahlil Lahadalia, untuk menjadi calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta selanjutnya.
“Ada lagi misalnya saudara Bahlil, itu Menteri Penanaman Modal dan Investasi. Ya tokoh-tokoh muda lah ke depan itu,” pungkas Taufik.
Sejauh ini, Taufik mengaku, Partai Gerindra belum membahas lebih jauh soal calon Gubernur yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Dareah (Pilkada) Provinsi DKI Jakarta berikutnya.
Taufik mengemukakan, bakal mengusulkan ke partainya dalam waktu dekat agar segera menggelar rapat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk memutuskan siapa calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
“Baru pandangan M Taufik aja itu. Kalau saya sih maunya dari sekarang suguhkanlah tokoh-tokoh itu semua pada rakyat. Saya akan menyarankan kepada DPD untuk (rapat) sesegera mungkin,” ujarnya.
[MBN]