BIMATA.ID, Makassar – Pemprov Sulsel sudah melakukan perbaikan ruas jalan sepanjang 174,05 Km mulai 2018 hingga 2021.
Adapun beberapa ruas jalan terisolir yang telah dilakukan penanganan diantaranya ruas Rantepao – Pangalla – Baruppu – Batas Provinsi Sulbar di Kabupaten Toraja Utara; ruas Bua – Batas Kabupaten Toraja Utara di Kabupaten Luwu; ruas Rantepao – Sa’dan – Batusitanduk; serta ruas jalan Seko di Tallang – Sae Kabupaten Luwu Utara.
Hingga akhir tahun 2021, peningkatan kemantapan jalan provinsi di Sulsel dengan kondisi mantap yakni 70,01 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya meningkat sekitar 5 persen dari kondisi kemantapan jalan provinsi tahun 2020 dengan persentase 65,90 persen.
Plt Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas mengatakan, penanganan ruas jalan masih menjadi fokus Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Mengingat dengan akses jalan yang baik akan berdampak pada mobilisasi yang lancar dan perputaran perekonomian.
“Jalan terisolir adalah jalanan yang belum pernah ditangani atau jalan yang masih ada kondisinya jalan tanah/kerikil. Pemprov Sulsel sudah melakukan penanganan sepanjang 174,05 km selama empat tahun terakhir ini. Ini juga membuka akses mobilitas bagi masyarakat,” kata Astina.
“Bapak Plt Gubernur memfokuskan (2022) penanganan untuk ruas jalan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dengan kondisi rusak berat. Hal itu dilakukan untuk memudahkan mobilisasi serta akan berdampak pada pemulihan perkonomian masyarakat serta Pemerintah,” pungkasnya.
(HW)