Dua Pasien di Tasikmalaya Meninggal Akibat DBD
BIMATA.ID, Tasikmalaya – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan kasus meninggalnya anak akibat demam berdarah dengue (DBD) menjadi kasus kematian kedua di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Kecamatan tawang ini adalah satu wilayah endemic DBD di Kota Tasikmalaya. Kami saat ini masih selidiki pasien ini tertular dimana karena tidak harus selalu di rumah,” katanya, Selasa (25/01/2022).
Pihaknya Mengatakan, dengan meninggalnya dua orang warga akibat DBD itu meminta masyarakat untuk waspada terkait penularan DBD di Kota Tasikmalaya.
“Apalagi, saat ini masih memasuki musim hujan, kami minta masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M (menguras, menutup, mengubur) penampungan air,” jelasnya.
Hingga saat ini, jumlah warga yang terkena DBD diketahui berjumlah 159 orang, dimana 143 pasien harus dirawat dan 2 lainnya meninggal dunia.(oz)