Dispar-BPPD Tancap Gas Promosikan Pariwisata Sulsel di Mandalika 

BIMATA.ID, Makassar – Dinas Pariwasata bersama Badan Promisi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulsel membahas persiapan travel pattern jelang MotoGP Mandalika.

Ketua BPPD Sulsel, Andry Arief Bulu menuturkan, pihaknya telah menyusun travel pattern untuk melakukan langkah-langkah lebih lanjut mengenai promosi wisata Sulsel di Mandalika.

“Kami juga telah membentuk tim kerja atau task force yang diberi nama Gaspoll Mandalika, yang akan bekerja di antaranya untuk melakukan pembicaraan-pembicaraan terkait airlines untuk mengcover penumpang atau pengunjung MotoGP nanti di Mandalika,” kata Andry.

“Kerja sama promosi ini diharapkan dapat memperkenalkan potensi destinasi wisata di Sulsel pada ajang MotoGP Mandalika. Kemudian kedua dengan terciptanya kerja sama ini tentu juga menggairahkan industri pariwisata yang ada di Sulawesi Selatan,” sambungnya.

Para pelaku industri perhotelan pun diharapkan berdampak baik dengan kerja Sama tersebut. Terutama membuka lapangan pekerjaan yang baru kepada masyarakat di Sulawesi Selatan.

“Semoga dapat bermanfaat bagi pengembangan promosi wisata Sulawesi Selatan dan menyukseskan penyelenggaraan agenda motorsport di Mandalika,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Muhammad Jufri mengatakan, pertemuan tersebut untuk mendiskusikan tindak lanjut kunjungan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman ke Lombok, khususnya ke Mandalika.

“Di mana saat itu ada kerja sama antara BPPD Sulsel dengan ITDC. Jadi hari ini kami duduk bersama berdiskusi terkait dengan tindak lanjut yang akan kita segera lakukan setelah kita dari sana,” kata Jufri.

Pihaknyapun telah membentuk tim kerja seperti pembuatan paket-paket wisata yang akan dipromosikan, termasuk berkoordinasi dengan maskapai penerbangan, serta tim untuk promosi.

“Para pelaku industri pariwisata sangat mendukung langkah ini, karena melihat langsung respons yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang terbukti dengan kehadiran langsung bapak Plt Gubernur bisa menunjukkan yang sangat antisipatif dan proaktif untuk menjemput bola. Dan dari industri pelaku wisata ini sangat senang,” jelasnya.

Pertemuan itu dihadiri pelaku industri pariwisata, seperti GIPI, PHRI, IHGNA, ASITA, HPI, Geopark Maros, ASTINDO, GENPI, ADWINDO dan BPPD Maros.

(HW)