BIMATA.ID, Aceh – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Aceh terus memanaskan mesin politiknya menuju pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sesuai arahan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh menguatkan konsolidasi.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh, Muslim menyampaikan, penguatan organisasi dan solidaritas antar kader demi kebaikan partai jadi arahan AHY. Untuk menjalankan arahan itu, dia mengemukakan, Partai Demokrat Provinsi Aceh safari politik sekaligus konsolidasi ke lima kabupaten dan kota.
Muslim menguraikan, tema dalam konsolidasi kali ini, yaitu ‘Tour 5 Kabupaten/Kota Demokrat Aceh Berkoalisi dengan Rakyat’. Dia menekankan, safari politik ini akan dihelat mulai dari 28 Januari hingga 1 Februari 2022.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini menyebut, konsolidasi DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh tersebut dimulai dari Aceh Tenggara, kemudian Gayo Lues, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, serta tujuan akhir Kota Subulussalam.
“Kami ingin memastikan bahwa Demokrat di akar rumput benar-benar berkoalisi dengan rakyat, sebagaimana yang diamanahkan oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” ucap Muslim, dalam keterangannya, Sabtu (29/01/2022).
Selain itu, lanjut Muslim, agenda konsolidasi tersebut juga tahap awal untuk memperkuat silaturahmi dengan seluruh kader dan simpatisan.
Muslim menekankan, rangkaian agenda lain dalam safari politik itu dengan melakukan silaturahmi ke ulama dan dayah. Lalu, ada juga agenda ziarah ke makam ulama Aceh. Pasalnya, silaturahmi ke ulama menjadi tradisi Partai Demokrat yang mesti dipertahankan, terutama oleh kader di Aceh.
“Menjaga hubungan baik dengan para alim ulama merupakan kewajiban,” ungkapnya.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Aceh II ini pun teringat dengan pesan Presiden RI ke-6, yang juga pendiri Partai Demokrat, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam silaturahim ke ulama.
Turut mendampingi Muslim, yakni pengurus inti DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh dan Anggota Fraksi Partai Demokrat (DPRA dan DPRK).
[MBN]
