Bimata

DBD Mengganas di Cianjur, Ganjar Ramadhan Berikan Himbauan Agar Lebih Waspada

BIMATA.ID, Cianjur- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cianjur terus menelan korban jiwa,  salah satu kasus ada di Kecamatan Cilaku memakan Dua korban akibat gigitan nyamuk  Aedes Aegypti.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan memberikan himbauan agar masyakarakat lebih waspada tentang bahaya gigitan nyamuk  Aedes Aegypti yang mengakibatkan DBD.

“Saya berpesan kepada masyarakat Cianjur agar lebih waspada, bisa menjaga diri dan lingkungan, tetap menjaga kebersihan, seluruh perangkat kecamatan sampai desa harus lebih aktif memberikan himbauan kepada masyarakat agar lebih ber hati-hati,”ungkap legislator Partai Gerindra 29/02/2022.

Menurut data Dinas Kesehatan Cianjur sejumlah kecamatan yang termasuk wilayah rawan DBD di Cianjur diantaranya Kecamatan Cianjur, Karang Tengah dan beberapa kecamatan di wilayah bagian timur.

Sementara itu Kepala Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, H Sugilar mengatakan bahwa dua orang warganya  yang sempat dirawat di RSUD Cianjur, juga meninggal dunia akibat terjangkit DBD.
Pemerintah desa sudah menggalakkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan 3M. Dengan menguras, menutup, dan mengubur tempat yang menjadi sarang untuk nyamuk berkembang biak, termasuk menjadikan warga desa sebagai juru pantau jentik.
“Setiap warga diwajibkan menjadi juru pantau jentik (Jumantik) di setiap lingkungan tempat tinggalnya dan kami juga menggalakkan pengasapan atau fogging ke masing-masing desa yang rawan terjadi DBD,” pungkasnya.
Exit mobile version