BIMATA.ID, Jakarta – Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Ahmad Nurwakhid mengatakan, terdapat lima Provinsi di Indonesia yang dipantau terkait pencegahan penyebaran ideologi radikalisme dan terorisme. Tidak semuanya berada di Pulau Jawa.
“Yang menjadi prioritas BNPT di tahun 2021 dan 2022 ini adalah 5 daerah. Pertama adalah Jawa Barat, Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, di NTB, Kemudian Sulawesi Tengah,” katanya, Jumat (27/01/2022).
Pihaknya menjelaskan bahwa lima wilayah tersebut perlu mendapat perhatian lebih lantaran memiliki Indeks Potensi Radikalisme yang tergolong tinggi, Lima wilayah tersebut juga menyumbang pelaku teror di Indonesia yang begitu banyak. Indeks Risiko Terorisme di lima provinsi itu pun cenderung tinggi.
“Daerah tersebut berpotensi untuk mengembangkan program sinergitas di dalam rangka deradikalisasi. Baik itu terhadap mantan napiter, maupun terhadap mereka yang sedang dalam tahanan,” jelasnya.(oz)