BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, dr Alexander Ginting mengatakan, posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat desa akan diaktifkan sebagai langkah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat natal dan tahun baru 2022 (Nataru). Hal itu bertujuan agar setiap orang mempunyai asesmen terhadap dirinya sendiri untuk layak bepergian.
“Kami minta kepada bupati, wali kota, agar turun ke bawah untuk terus mengaktifkan posko PPKM desa dan kelurahan, kendati sudah landai tapi kita nggak boleh berhenti contact tracing,” katanya, Rabu (15/12/2021).
Selanjutnya, Posko tersebut juga dapat menjadi motor untuk dilaksanakannya penelusuran kontak yang dapat dilakukan oleh anggota Babinsa, Bhabinkamtibmas, Puskesmas dan relawan desa untuk mengurangi potensi transmisi antar anggota keluarga.
Selain itu, posko PPKM juga berfungsi sebagai pemberi informasi guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap Covid-19. Selain informasi, posko juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat sesuai kearifan lokal masing-masing.
“Inilah yang harus dibina, termasuk juga kalau mereka sakit jangan di rumah tapi harus ditaruh di isoter (isolasi terpusat). Jangan sampai terjadi ada transmisi keluarga,” tungkasnya.(oz)