BIMATA.ID, Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengimbau kepada seluruh warga untuk benar-benar mewaspadai varian baru Covid-19 Omicron jelang libur perayaan hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Hal itu dikatakan saat menghadiri kegiatan Indonesia Pasti Bisa di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Sabtu (18/12).
“Ketika Omicron ini masuk ke Indonesia, yang report kita di bawah. Ingat bulan Juli bagaimana repotnya daerah di level bawah menangani ini. Menangani rumah sakit, menangani protokol kesehatan, menyediakan tempat-tempat isolasi,” kata Bupati Bogor Ade Yasin, Senin (20/12/2021).
Menurut Ade Yasin, masuknya varian Omicron ke Indonesia butuh kerja sama dari semua pihak. Jangan biarkan ada masyarakat yang begitu saja pergi keluar negeri dan pulang tanpa karantina ketat.
Terkait capaian vaksinasi di wilayahnya, Ade Yasin menyampaikan sudah mencapai 60 persen. Dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor sebanyak 5,4 juta lebih, yang tervaksin sudah sekitar 4,2 juta jiwa.
“Sebetulnya target kita di angka 3,7 juta lebih penduduk divaksin, berarti sudah di atas 60 persen,” ucapnya.
Ade Yasin menilai, target angka persentase tidak terlalu penting karena yang terpenting adalah jumlah penduduk tervaksin. Kendati begitu, pihaknya tetap melakukan upaya percepatan terutama di tingkat desa secara door to door dan membentuk tim vaksin hunter yang juga bekerja sama dengan TNI-Polri.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bogor, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya untuk Polri, TNI, dan tenaga kesehatan yang selama ini sudah bekerja keras. Vaksinasi terus kita laksanakan sampai akhir Desember 2021. Apapun hasilnya kita sudah bekerja keras,” tungkasnya.(oz)