BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyebut pemerintah sedang menyiapkan lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) menjadi tempat wisata berkualitas pada 2022 mendatang.
Ia memaparkan salah satu rencana yang disiapkan adalah menyelenggarakan lomba lari maraton tahunan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, menjadi event internasional.
“Dari Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar Pranowo mengenai maraton di Borobudur terus dikembangkan, sehingga itu menjadi salah satu event internasional yang baik ke depan,” kata Luhut, Rabu (01/12/2021).
Selain itu, ia menyebut pemerintah akan mengembangkan pariwisata dengan konsep ekonomi hijau dan biru di Nusa Tenggara Barat (NTB). Nantinya, pemerintah akan memanfaatkan energi baru terbarukan seperti geotermal dan solar panel untuk mengembangkan pariwisata, kemudian pemerintah akan mengembangkan penghijauan di Danau Toba, Sumatra Utara. Hal ini guna meningkatkan permukaan air danau.
“Wakil gubernur juga melaporkan keramba yang ada di sana (Danau Toba) bertahap dikurangi,” ujar Luhut.
Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan payung hukum terkait percepatan pengembangan lima DPSP yang diharapkan dapat mengangkat ekonomi masyarakat kecil di sekitar destinasi.
“Ada lima isu utama pembahasan lembaga Kornas 5 DPSP ini, antara lain progres penyelesaian 101 isu. Kami sudah list down 101 isu, fokus pengembangan 2022, dan percepatan investasi,” katanya.
5 DPSP sendiri merupakan bagian dari program 10 Bali Baru yang dicanangkan pemerintah yang nantinya destinasi terpilih tak hanya menjadi daya tarik wisatawan saja, namun juga menumbuhkan ekonomi kreatif warga setempat.
Lima lokasi DPSP berada di Danau Toba, Sumatra Utara, Candi Borobudur, Jawa Tengah, Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dan Likupang, Sulawesi Utara.
(ZBP)
