Bimata

MU Nyaris Kalah Lawan Magpies, Legenda Tak Segan Kecam Ronaldo dan Fernandes

BIMATA.ID, Jakarta- Legenda Manchester United (MU), Gary Neville kesal bukan kepalang setelah mantan klubnya itu hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan tim penghuni zona degradasi, Newcastle United dalam laga pekan ke-19 Liga Inggris di St. James’ Park, Newcastle, Selasa (28/12/2021) dini hari WIB.

Tanpa filter, Neville secara frontal melontarkan kritikan pada Cristiano Ronaldo meski sang pemain berstatus megabintang.

Usai pertadingan berakhir di St. James’ Park, di mana Manchester United sejatunya nyaris kalah dari tuan rumah The Magpies –julukan Newcastle United– yang tampil spartan, bukannya menyambut dan berterima kasih kepada suporter Manchester United di stadion, Ronaldo memilih untuk langsung ngeloyor keluar lapangan.

Bagi Neville, ini menjadi contoh buruk bagi para pemain muda. Tak ketinggalan, mantan kapten Setan Merah itu juga mengecam sikap dari gelandang serang Bruno Fernandes.

“Ini soal bahasa tubuh,” buka Neville yang dikutip dari Sky Sports, Selasa (28/12/2021).

“Usai laga versus Everton (di Liga Inggris beberapa waktu lalu saat Manchester United seri 1-1), Cristiano langsung kabur. Ia kabur lagi di Watford (Manchester United kalah 1-4 di Liga Inggris) saat Ole Gunnar Solskjaer bakal dipecat,” sambung eks pemain Timnas Inggris itu.

“Di Norwich (Manchester United menang tipis 1-0), sepertinya Bruno (Fernandes) yang mengeluh. Mereka harus memperbaiki sikap tukang mengeluh itu. Mereka harus menghampiri dan memberikan tepuk tangan buat fans usai laga.”

“Tak peduli seperti apa penampilan Anda, seperti apa hasilnya, hampiri fans dan beri mereka tepuk tangan. Berjalanlah keluar lapangan bersama rekan-rekan Anda.”

“Sikap Ronaldo ini sudah bikin saya jengkel selama dua bulan. Ketika pemain terbaik di tim Anda menunjukkan sikap dan bahasa tubuh seperti itu ke pemain muda, rasanya menyedihkan. Mereka seharusnya membimbing mereka,” kecam Neville.

“Bruno juga kini adalah pemain senior di Manchester United. Tapi, dia belakangan ini selalu mengeluh dan mengeluh di lapangan. Ini sangat tak bisa diterima.”

“Mereka harus jadi sosok ayah, sosok kakek buat tim. Saya pernah bikin kesalahan besar di Manchester United dulu sebagai pemain, tetapi saya punya senior hebat yang bakal memarahi saya tetapi juga merangkul saya jika saya berbuat salah.”

“Tak semestinya Anda melengos begitu saja di akhir laga,” ketus Neville.

 

Exit mobile version