BIMATA, Jakarta- Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) melaksanakan Kongres ke VI dengan tema Perempuan dan Kepemimpinan Transformatif untuk Indonesia Bermartabat, di Puri Ratna Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta,12-13 Desember 2021.
Kongres KPPI VI dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.
Dalam sambutannya Menteri PPPA menyatakan bahwa penyelenggaraan Kongres ke VI KPPI dirasakan sangat spesial bagi perjuangan perempuan Indonesia dalam mencapai kesetaraan dimana pada bulan Desember ada peringatan hari ibu tanggal 22 Desember yang diadakan untuk mengenang pelaksanaan Kongres Perempuan Pertama di Indonesia.
“Hari Ibu di Indonesia bukanlah Mothers Day melainkan untuk mengenang Kongres Perempuan Pertama yang merupakan momentum bagi kita semua untuk merefleksikan semangat perjuangan perempuan di masa lalu yang selalu hadir dalam berbagai peristiwa besar di Indonesia,” ucap Bintang.
Menteri Bintang menyayangkan kesetaraan yang menjadi cita-cita bangsa belum sepenuhnya tercapai sebagaimana yang selama ini diperjuangkan KPPI.
“Pada kenyataannya kalau kita melihat perempuan menempati setengah dari populasi Indonesia dan sampai saat ini perempuan masih dikategorikan sebagai kelompok rentan yang menyebabkan terjadinya, termarjinalnya perempuan dalam segala sektor pembangunan,” jelas Bintang.
Demikian pula bila dilihat dari indeks pembangunan manusia, indeks pembangunan gender, maupun indeks pemberdayaan gender kesenjangannya masih terlihat nyata dan menjadi pekerjaan rumah kita bersama.
Sementara Ketua Umum KPPI, Dra. Dwi Septiawati Djafar mengajak para peserta Kongres ke VI KPPI untuk meneguhkan lahirnya kepemimpinan transformatif, kepemimpinan yang menginspirasi, menumbuh kembangkan dan membangun, bukan kepemimpinan yang menegasikan, mengeliminir yang dapat menyebabkan terjadinya perpecahan
Setelah break time, kongres dilanjutkan dengan Sidang Pleno I pada hari pertama Kongres dibuka oleh Pimpinan Sidang Sementara, dilanjutkan dengan pengesahan jadwal acara dan tata tertib, Pemilihan Pimpinan Sidang dan diakhiri dengan penyerahan palu dari Pimpinan Sidang Sementara ke Pimpinan Sidang Terpilih yaitu Ibu Diah dan sekretaris Ibu Ade Harlan.
(ZBP)