BIMATA.ID, Jakarta- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Chairunnisa Yusuf meminta pemerintah melakukan operasi pasar. Hal ini terkait kenaikan beberapa harga sembako jelang tahun baru.
“Kita minta pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah, bekerja sama dengan aparat keamanan melakukan pengawasan dan operasi di pasar-pasar. Hal ini penting guna mengantisipasi terjadinya kenaikan harga yang tidak wajar di alur distribusi hingga ke konsumen, ” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021).
Chairunnisa atau yang akrab disapa Nisa menjelaskan saat ini masyarakat masih merasakan kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang belum berakhir. Kemudian, harga sembako yang terus merangkak naik disebut memperparah kesulitan ekonomi masyarakat.
“Jangan menganggap ini masalah sepele, ini kaitannya dengan maslahat masyarakat kecil. Mereka sudah kesulitan ekonomi, ditambah lagi harga sembako yang terus naik. Pemerintah harus hadir di sini,” tutur Nisa.
Harga minyak goreng yang sudah naik sejak dua bulan lalu, bahkan hingga saat ini masih terus merangkak naik. Oleh sebab itu, Nisa mengingatkan pemerintah agar bisa mengantisipasinya.
“Kita tahu, meskipun pasokan global bahan baku minyak turun, tetapi Indonesia inikan penghasil sawit terbesar, harusnya bisa diatasi oleh pemerintah,” jelasnya.
Dia juga meyakini naiknya harga sembako seperti minyak goreng, telur, cabai rawit dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya disebabkan adanya oknum yang bermain.
“Di salah satu pasar di DKI Jakarta, harga cabai saat ini Rp 125 ribu per kilogram, kemudian minyak goreng Rp 40 ribu per kilogram. Terus harga telur ayam naik jadi sekitaran Rp 30 ribu per kilogram, ini kan gak wajar. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap oknum yang bermain ini,” ucapnya.
(ZBP)