BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengatakan permasalahan yang menyangkut hubungan Palestina dengan Israel merupakan masalah agama yang fundamental.
Jika hal itu tidak bisa teratasi, maka penyelesaian masalah politik juga tidak akan selesai.
“Selalu saya bilang kalau Israel-Palestina adalah masalah agama, fundamental. Kalau ini enggak diselesaikan, solusi politik apa pun tidak akan jalan,” kata pria yang akrab disapa Gus Yahya ini, Kamis (30/12/2021).
Gus Yahya menerangkan, pola pikir di tiap-tiap agama yang masih menanamkan kebencian haruslah diubah. Sebagai contohnya, yakni cara pandang umat Islam yang masih menghalalkan darah orang Yahudi, maupun upaya Yahudi merebut tanah Palestina.
“Jadi ini harus diselesaikan dulu soal agama. Kalau sudah selesai, solusi politik hanya soal teknis, apalagi soal normalisasi hubungan,” terang mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Joko Widodo (Jokowi) ini.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotut Tholibien, Rembang, Jawa Timur (Jatim) ini, mengajak seluruh masyarakat untuk membahas masalah Israel dan Palestina semata-mata untuk kemanusiaan.
Gus Yahya mengimbau, hal tersebut jangan terus menerus dijadikan kepentingan pribadi.
“Saya tekankan di sini, mari kita bicara tentang Palestina untuk kepentingan manusia. Mari berhenti menjadikan isu Palestina untuk gimmick politik kepentingan kita sendiri. Mari kita bicara tentang sebuah masa depan,” ujarnya.
[MBN]