BIMATA.ID, Jakarta- Kebijakan Pemerintah yang akan menghapus BBM jenis premium harus diikuti dengan menurunkan harga BBM jenis pertalite.
Hal ini perlu dilakukan sebagai bukti alasan Pemerintah menghapus premium benar-benar karena faktor lingkungan dan bukan karena faktor komersil.
Dalam hal ini, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menegaskan, jika hanya menghapus premium sama saja melepas tanggungjawab pemerintah dalam menyediakan bahan bakar minyak yang terjangkau untuk rakyat dengan dalih lingkungan. Dia menilai harusnya keinginan Pemerintah memperbaiki lingkungan tidak serta merta menghapus kewajiban Pemerintah menyediakan BBM murah bagi rakyat.
“Jadi kalau premium akan dihapus, karena logika lingkungan, maka Pemerintah harus menugaskan Pertamina menjual pertalite seharga premium,” tegas Mulyanto.
Dirinya meminta pemerintah mengubah cara pandang penyediaan BBM bagi rakyat. Menurutnya, BBM jangan sekedar dipandang sebagai komoditas komersil yang dijual dengan harga pasar. Pemerintah punya tanggung jawab melayani rakyat untuk mendapatkan bahan bakar minyak yang terjangkau.
“Jadi silakan saja Pemerintah menggunakan BBM jenis apapun yang lebih baik bagi lingkungan, asalkan harganya terjangkau bagi rakyat,” ujar Mulyanto.
(ZBP)