Bimata

Direktur FK Senica Ikut Kritik Piala AFF 2020, Sebut Telah Buat Keputusan Aneh

BIMATA.ID, Jakarta- Direktur olahraga FK Senica, David Balda, ikut bersuara soal kasus Elkan Baggott yang harus menjalani karantina jelang laga melawan Vietnam.

Elkan Baggott dipastikan tidak akan membela timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam, Rabu (15/12/2021). Pemain Ipswich Town ini dipaksa karantina karena berada satu pesawat dengan penumpang yang kedapatan terpapar virus Corona.

Dari hasil tes, Pemain berusia 19 tahun ini dinyatakan negatif. Namun, keputusannya tetap sama bahwa Elkan Baggott harus karatina empat sampai lima hari.

Soal kasus tersebut, bos FK Senica kemudian angkat suara. Melalui Instagram Storiesnya, David Balda menyentil keputusan aneh Piala AFF.

“@affsuzukicup, biarkan pemain bermain karena itu pekerjaan mereka, passion dan cinta. Sepak bola untuk semua orang,” tulisnya.

“Jangan terkejut jika pemain terbaik dari Eropa tidak akan datang karena keputusan aneh. Semua tim berhak menang.”

“Saya tidak berharap bahwa kalian akan mengubah keputusan, tapi sepak bola untuk semua orang, dan mereka ingin melihat pemain terbaik di lapangan. Semoga beruntun,” tutupnya.

Dari pernyataan itu, nasib Egy Maulana Vikri pun dipertanyakan apakah dia bisa bergabung dengan timnas atau tidak.

Sebab kini Egy sendiri masih berada di Slovakia untuk membela FK Senica. Eks Lechia Gdansk itu sebelumnya dikabarkan bakal bergabung ke timnas Indonesia usai Liga Slovakia berkahir.

Akan tetapi, pernyataan David Balda tersebut bisa mengubah keputusannya. Meski begitu, sejauh ini belum ada informasi resmi apakah Egy nantinya menyusul ke Singapura atau tidak.

 

Exit mobile version