Bimata

Cak Imin Sebut Kaderisasi Kunci Pemenangan Pemilu

BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan, kaderisasi merupakan kunci pemenangan dalam setiap Pemilihan Umum (Pemilu).

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini mengatakan, tanpa adanya kaderisasi yang optimal, maka partai politik (parpol) akan sulit meraih kemenangan.

“Yang kita lakukan ini sebetulnya memikirkan nasib kalian sendiri. Mengapa? Kalau kaderisasi partai gagal termasuk PKB, maka politik itu hanya berkonotasi pada satu, uang. Kalau sudah bicara uang, nasib kalian sudah pasti tidak ada,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini, Senin (13/12/2021).

Dia menerangkan, kaderisasi adalah jalan menuju penciptaan sistem dari bawah, di mana politik yang cerdas, ideologis dan punya visi itu harus dominan. Meski begitu, Cak Imin mengakui jika kaderisasi yang baik tidak mudah, pasti tidak mudah.

“Apakah mungkin kita mengendalikan militansi, ideologi, dan doktrin menciptakan satu cita-cita besar? Jawaban yang harus kita pikirkan bersama adalah mimpinya, mimpi kita semua harus jelas,” terangnya.

Lebih lanjut Cak Imin menyampaikan, setiap kader PKB harus punya mimpi dan cita-cita yang bermutu dan berkualitas. Mimpi tersebut selanjutnya diejawantahkan menjadi sebuah ideologi dalam setiap gerak kaderisasi.

“Mimpi NU besar, mimpi Indonesia jaya, bahkan mimpi menjadi Presiden bisa menjadi sebuah ideologi. Ini harus ditanamkan kuat dalam hati kita, dalam setiap Gerakan, dan perjuangan kita,” imbuh Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Timur (Jatim) VIII ini.

Cak Imin mengemukakan, setiap instruktur PKB punya tanggung jawab besar untuk mengubah ideologi menjadi gerakan, etos, dan prilaku yang bisa diterima oleh masyarakat dari semua kalangan.

“Dan di situ saya kira tugas kita harus mencetak instruktur sebanyak mungkin, perdesa harus ada instruktur yang menjadi rujukan pelaksanaan kaderisasi. Jadi tolong ini dimasifkan dan cepat, karena kita kejar-kejaran dengan waktu,” ujarnya.

Kemudian, Cak Imin juga mendorong seluruh instruktur kaderisasi PKB untuk mempelajari metode kaderisasi massal dan memiliki output yang optimal. Langkah ini disebutnya perlu dilakukan untuk menjaring kader PKB baru di setiap daerah dalam jumlah yang signifikan dalam waktu yang singkat dan efektif.

[MBN]

Exit mobile version