BIMATA.ID, Jember – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Heru Widagdo, mengatakan 29 rumah rusak di 11 desa di lima wilayah kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, akibat gempa dengan berkekuatan Magnitudo (M) 5,1 yang terjadi pada Kamis (16/12) pagi.
“Total rumah yang mengalami rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa bumi mencapai 29 rumah hingga pendataan Pusdalops pada Kamis pukul 11.25 WIB,” katanya, Kamis (16/12/2021).
BNPB menjelaskan, gempa menyebabkan satu rumah rusak berat, lima rumah rusak sedang, dan 23 rumah rusak ringan di wilayah Kecamatan Ambulu, Puger, Tempurejo, Silo, dan Wuluhan. Fasilitas umum di lima wilayah kecamatan itu juga ada yang mengalami kerusakan akibat gempa.
Kepala Dusun Watu Ulo,Ngadi mengatakan Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, gempa menyebabkan 16 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
“Ada dua rumah yang mengalami kerusakan sedang sehingga kami menghimbau tidak ditempati dulu karena khawatir kalau ada gempa susulan dapat membahayakan pemilik rumah,” katanya.
Ngadi mengatakan bahwa ada empat warganya yang terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah saat gempa dan semuanya sudah mendapatkan perawatan medis.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian gempa bumi tersebut. Namun ada empat orang mengalami luka-luka dan sudah mendapat perawatan medis baik di puskesmas maupun rumah sakit,” ungkapnya.(oz)