Bimata

Ajak Masyarakat Hidup Sehat, Kemenpora Gelar Senam SKJ Djadoel di Jumat Krida

BIMATA.ID, Jakarta- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)  kembali melaksanakan  kegiatan Jumat Krida dengan kegiatan olahraga senam pagi. Kali ini senam yang dibawakan adalah Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) Djadoel. Kegiatan senam pagi  dilaksanakan di halaman Kantor Kemenpora  pada hari Jumat, (24/12) pagi.

Dengan antusias pegawai, pejabat Kemenpora dan Perhimpunan Masyarakat Kebugaran Indonesia (PMKI) mengikuti gerakan instruktur senam dan ritme yang dipandu oleh instruktur senam.

Walaupun SKJ termasuk senam dan gerak olah tubuh jadul tetapi olahraga ini adalah pelopor pada masanya yang membuat masyakarat Indonesia bugar. “Manfaat senam SKJ untuk kesehatan fisik, membuat badan bergerak aktif dengan gerakan yang sederhana dan juga dapat membantu membakar kalori,” ujar  Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga dan Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Maifrizon.

Menurut Maifrizon, SKJ ini perlu dilakukan, karena Kemenpora ingin SKJ kembali mendarah daging di masyarakat Indonesia dan menemukan kejayaan serta kepopulerannya kembali di masyarakat.

“Senam SKJ jadul ini saya pikir dulu sangat populer sehingga tidak ada salahnya kita bawakan SKJ ini. Dan kita  berharap dapat memutar memori kita lagi ke zaman waktu dulu,” tuturnya.

Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa  senam yang dilaksanakan setiap hari Jumat ini dalam rangka mengajak masyarakat untuk hidup sehat.  “Jadi sudah 2 bulan ini kita kembali aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka mengajak masyarakat pada umumnya,  minimal pegawai Kemenpora untuk bergabung bersama kami untuk hidup sehat dan bugar,” jelasnya.

Lebih lanjut Ia menyampaikan, bahwa di masa  pandemi, Kemenpora harus terus berusaha mengajak semua masyarakat untuk senam dalam rangka menumbuhkembangkan semangat masyarakat untuk tetap berolahraga.

“Harapan kami, kegiatan senam ini dapat memberikan edukasi kepada siapa saja untuk melaksanakan aktivitas olahraga di masa pandemi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan mengunakan masker dan jaga jarak. Dan inilah saatnya kita harus menjadi leading sektor untuk hidup sehat,” tutupnya.

 

Exit mobile version