Waketum Gerindra Sebut Perempuan Berperan Penting Menuju Indonesia Emas 2045
BIMATA.ID, Jakarta — Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Rahayu Saraswati, mengatakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan berkaitan dengan perempuan di Indonesia dikatakan masih cukup banyak. Beberapa di antaranya yaitu terkait sektor kesehatan. Seperti, masalah stunting dan angka kematian ibu.
“Kalau kita bicara Indonesia ini luas sekali dan masih banyak saudara kita yang belum memiliki akses pada fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang memadai,” katanya, Jumat (26/11/2021).
Politisi milenial itu pun mengatakan, Kesejahteraan perempuan Indonesia harus menjadi catatan besar. Rahayu menyebut perempuan yang tangguh tentu akan melahirkan generasi yang tangguh pula.
“Kalau perempuan tangguh, generasi berikutnya juga akan berkualitas. Jadi itu harus menjadi catatan besar ke depannya,” ucapnya.
Visi Indonesia Emas dicanangkan pemerintah menyambut satu abad Indonesia merdeka yang bertujuan untuk mewujudkan bangsa yang makmur, maju, dan adil.
Indonesia ditargetkan keluar dari negara berpendapatan menengah dan masuk dalam sepuluh besar ekonomi terbesar di dunia pada 2045 mendatang.
Visi Indonesia Emas dapat dicapai melalui empat pilar. Pertama melalui pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kedua, pembangunan ekonomi berkelanjutan. Ketiga pemerataan pembangunan. Dan keempat pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. (oz)
